langkah-langkah menyambung kabel fiber optic konsep k3 dalam membangun kabel fiber optic
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
A.PENDAHULUAN
Pada kesempatan kali ini saya akan mendokumentasikan dari hasil diskusi hari ini yakni mengenai K3 dalam instalasi Fiber Optik, dan langkah langkah penyambungan kabel fiber optic
A1.LATAR BELAKANG
Mempelajari dan berdiskusi mengenai K3LH dan SOP saat instalasi kabel FO
A2.MAKSUD DAN TUJUAN
Agar kita tahu betapa pentingnya SOP, dan bahwa dengan adanya K3LH ini dapat kita jadikan acuan utama saat kita melakukan instalasi FO
A3.PENGERTIAN
Serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.
D.Langkah-Langkah Penyambungan(Splicing) Fiber Optik
E.PEMBAHASAN
Disini saya akan mendokumentasikan pembahasan tadi,
Pertama yakni kita ketahui sebelum masuk ke materi kita pasti harus mengetahui tujuan dari pembahasan modul ini, adapun tujuannya yakni
Adapun faktor-faktor penyebab kecelakaan yaitu
Keselamatan kerja pada saat penyambungan FO
Kebersihan pun juga harus dijaga
Kelengkapan Keselamatan kerja
Urutan Pekerjaan penyambungan
Keselamatan kerja di jalan
Keselamatan kerja di Manhole (Lubang bawah tanah)
Jenis gas dan ambang batas yang diijinkan
Adapun keselamatan kerja saat pengukuran
Hal-hal yang harus dilakukan untuk menghindari terjadinya kecelakaan:
E.HASIL YANG DI DAPAT
dari hasil diskusi hari ini, saya mendapatkan ilmu dan pengetahuan mengenai seputar K3LH dan SOP dari pemasangan kabel FO
F. KESIMPULAN
disini saya menyimpulkan bahwa dengan adanya sebuah aturan SOP dan K3LH dapat berfungsi sebagai acuan dasar dalam melakukan suatu pekerjaan di dunia kerja.
Sekian itu dulu dari saya kurang lebihnya saya mohon maaf, Terimakasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
A.PENDAHULUAN
Pada kesempatan kali ini saya akan mendokumentasikan dari hasil diskusi hari ini yakni mengenai K3 dalam instalasi Fiber Optik, dan langkah langkah penyambungan kabel fiber optic
A1.LATAR BELAKANG
Mempelajari dan berdiskusi mengenai K3LH dan SOP saat instalasi kabel FO
A2.MAKSUD DAN TUJUAN
Agar kita tahu betapa pentingnya SOP, dan bahwa dengan adanya K3LH ini dapat kita jadikan acuan utama saat kita melakukan instalasi FO
A3.PENGERTIAN
Serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.
D.Langkah-Langkah Penyambungan(Splicing) Fiber Optik
Pengalaman ini saya dapatkan ketika saya mengikuti PKL. Dari itulah saya belajar bagaimana cara penyambungan FO. dan berikut langkah - langkahnya
1. Peralatan dan Bahan
a) Splicer
Gambar 3.1 Splicer
b) Cleaver
Gambar 3.2 Cleaver
c) Tang pengupas serat
Gambar 3.3 Tang Pengupas Serat
d) Tissue
Gambar 3.4 Tissue
e) Pelindung serat (dicore)
Gambar 3.5 Pelindung serat (dicore)
2. Langkah-Langkah Penyambungan(Splicing)
- Terlebih dahulu masukkan plastik khusus untuk melindungi bagian core yang telah di-splice.
- Kupas core dari jaketnya menggunakan fiber stripper dengan cara memposisikan stripper agak miring, tahan lalu tarik ke ujung core / serat optik secara perlahan.
- Setelah terkupas bersihkan core / serat optik dengan tissue.
- Lalu masukkan ke dalam pemotong core dimana kita menempatkan ujung jaket pada skala antara 15 dan 20, lalu potong. Pada saat memotong, pisau harus dijalankan dengan kecepatan yang sesuai dan konstan.
- Setelah itu kita masukkan ke dalam splicer yang berfungsi menyambung core. Jangan sampai ujung core menyentuh sesuatu benda sebab akan menambah redaman.
- Setelah kedua core / serat optic di masukkan ke dalam splicer kemudian tekan tombol set maka secara otomatis splicer akan meleburkan kedua core dan menyambungnya. Tunggu sampai layar menunjukkan estimasi redaman lalu tekan reset maka layar akan kembali ke tampilan awal.
- Hasil kualitas sambungan / estimasi redaman adalah 0,00 sampai dengan 0,03 maka nilai sambungannya baik dan apabila nilai sambungan menunjukkan melebihi dari 0,03 maka kualitas sambungan tersebut jelek.
- Setelah itu keluarkan core / serat optik tersebut lalu geser slivee protection tadi ke sisi core / serat optik yang telah mengalami proses splice. Kemudian masukkan ke bagian splicer yang berfungsi untuk memanaskan slivee protection tersebut. Tunggu sampai splicer mengeluarkan bunyi lalu keluarkan.
- Kemudian letakkan core kembali ke dalam kaset.
E.PEMBAHASAN
Disini saya akan mendokumentasikan pembahasan tadi,
Pertama yakni kita ketahui sebelum masuk ke materi kita pasti harus mengetahui tujuan dari pembahasan modul ini, adapun tujuannya yakni
Adapun faktor-faktor penyebab kecelakaan yaitu
Keselamatan kerja pada saat penyambungan FO
Kebersihan pun juga harus dijaga
Kelengkapan Keselamatan kerja
Urutan Pekerjaan penyambungan
Keselamatan kerja di jalan
Keselamatan kerja di Manhole (Lubang bawah tanah)
Jenis gas dan ambang batas yang diijinkan
Adapun keselamatan kerja saat pengukuran
Hal-hal yang harus dilakukan untuk menghindari terjadinya kecelakaan:
E.HASIL YANG DI DAPAT
dari hasil diskusi hari ini, saya mendapatkan ilmu dan pengetahuan mengenai seputar K3LH dan SOP dari pemasangan kabel FO
F. KESIMPULAN
disini saya menyimpulkan bahwa dengan adanya sebuah aturan SOP dan K3LH dapat berfungsi sebagai acuan dasar dalam melakukan suatu pekerjaan di dunia kerja.
Sekian itu dulu dari saya kurang lebihnya saya mohon maaf, Terimakasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Komentar
Posting Komentar